Penyakit Rabies
Penyakit ini termasuk penyakit menular dan sangat ganas yang disebabkan oleh sebuah virus bernama Lyssavirus.Penyakit ini biasa disebut sebagai ‘anjing gila’, karena anjing yang terserang rabies akan menyerang secara mendadak dan anjing tersebut tidak menuruti perintah pemiliknya. Meskipun penyakit ini dapat ditularkan oleh hewan mamalia lain, namun pembawa virus terbesar adalah anjing. Penyakit ini sulit untuk disembuhkan karena keterbatasan alat seperti vaksin yang hanya bisa ditemukan pada rumah sakit besar.Maka dari itu, sebagai tindakan pencegahan vaksinasi kini dapat dilakukan di rumah dengan cara menghubungi call center Medi-Call atau menggunakan aplikasi Medi-Call.Gejala Awal Rabies Pada Manusia
Ketika terkena gigitan anjing, maka virus akan mengalami masa inkubasi antara 5 hingga 9 minggu. Selama rentan waktu tersebut akan muncul beberapa gejala awal rabies pada manusia yang dapat dikenali.Kemunculan gejala penyakit ini tergantung pada jumlah virus, kedalaman luka gigitan dan posisi gigitan hewan mamalia dengan bagian otak.Rabies akan masuk melalui jaringan kulit yang terluka akibat gigitan hewan yang terjangkit virus. Adapun gejala awal rabies pada manusia, antara lain:- Nafsu Makan Menurun
Menurunnya nafsu makan akibat rasa mual dan muntah akan mengganggu masuknya asupan yang diperlukan oleh tubuh.
- Demam
Gejala awal rabies pada manusia selanjutnya adalah demam yang muncul bersamaan dengan sakit kepala selama 2 hingga 4 hari.
- Gangguan Pada Tenggorokan
Kesulitan pada saat menelan menjadi salah satu gejala awal rabies pada manusia akibat leher yang kaku sehingga terasa nyeri saat menelan.
- Rasa gelisah
Ketika seseorang terkena rabies maka akan lebih sering terlihat gelisah, kebingungan bahkan dapat berubah menjadi agresif.
Rasa gelisah ini juga dapat menyebabkan gangguan tidur (insomnia) berkepanjangan.
- Takut Akan Air
Gejala selanjutnya adalah rasa takut yang berlebihan untuk menyentuh atau mengkonsumsi air (Hidrofobia).
Hidrofobia adalah keinginan untuk menelan cairan yang berakibat memunculkan rasa nyeri pada otot faring dan laring yang bisa menyebabkan adanya aspirasi cairan ke dalam trakea.
Gigitan anjing juga harus diperhatikan agar dapat mengenali seberapa parah luka yang dihasilkan.Jenis luka gigitan dibagi menjadi tiga, yaitu:- Luka Ringan
Luka ini berukuran kecil, tidak dalam dan tidak menimbulkan perdarahan maka bersihkan dengan air bersih yang mengalir serta sabun.
Kemudian berikan antiseptik seperti povidone iodine atau alkohol 70% dan balut dengan kasa bersih.
- Luka Dalam
Luka akibat gigitan atau kuku hewan yang tajam akan menyebabkan pendarahan.
Setelah membersihkan luka, bawa orang yang tergigit untuk diberikan vaksin Profilaksis rabies pasca-pajanan (PEP) serta dilakukan penanganan lebih lanjut.
- Luka Infeksi
Luka jenis ini harus dibersihkan sebelum 6-8 jam setelah gigitan untuk mencegah infeksi.
Jika mengenali beberapa tanda infeksi seperti bengkak, nyeri, kemerahan dan bernanah maka segera bawa ke dokter.
Gejala awal rabies pada manusia dapat dicegah dengan penanganan yang cepat dan tepat.Untuk berkonsultasi atau mendapatkan vaksin anti rabies di rumah, Anda dapat menghubungi Call Center Medi-Call atau menggunakan aplikasi Medi-Call.