Beberapa Olahraga yang Dilarang untuk Penyakit Jantung

Bagikan artikel ini

Sepak bola, basket dan lari adalah olahraga yang dilarang untuk penyakit jantung karena dapat membuat jantung bekerja semakin berat.

Penyakit jantung disebabkan oleh terjadinya penumpukan lemak dalam arteri sehingga merusak pembuluh darah maupun jantung.

Penumpukan lemak ini juga dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan seseorang mengalami stroke, serangan jantung serta nyeri dada.

Gejala penyakit jantung dapat berbeda antara laki-laki dan perempuan, laki-laki cenderung merasakan nyeri pada dada.

Sedangkan gejala penyakit jantung pada wanita adalah sesak nafas, mual, kelelahan yang sangat ekstrim.

Menurut WHO (World Health Organization) penyakit jantung merupakan penyakit nomor satu penyebab kematian di dunia.

Apabila terdeteksi sejak dini, penyakit jantung dapat lebih mudah diobati sehingga mengurangi risiko berbahaya dari penyakit ini.

Apabila Anda sering mengalami sesak nafas, nyeri dada hingga kehilangan kesadaran sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang baik dan benar.

Anda bisa mendapatkan layanan panggil dokter Medi-Call ke rumah untuk berkonsultasi dan mengobati terkait gejala penyakit jantung dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call-Center 24 Jam.

Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah Anda

Olahraga yang Dilarang untuk Penyakit Jantung

Olahraga merupakan kegiatan yang baik untuk kesehatan fisik maupun mental seseorang.

Ada banyak olahraga yang bisa dilakukan sehari-hari untuk menjaga kesehatan serta meningkatkan kebugaran tubuh.

Baca juga:  4 Jenis Olahraga Bagi Pasien Stroke Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot

Namun ada beberapa olahraga yang dilarang untuk penyakit jantung karena dapat memperparah kesehatan jantung.

Lari maraton, sepak bola, basket, badminton merupakan beberapa contoh olahraga yang dilarang untuk penyakit jantung.

Olahraga di atas merupakan jenis olahraga berat yang dapat membuat jantung bekerja lebih keras dari biasanya terutama pada pasien penderita penyakit jantung.

Menurut AHA (American Heart Association) pasien dengan penyakit jantung sebaiknya melakukan olahraga sebanyak tiga puluh menit per hari.

Selain itu, kecepatan aktivitas olahraga untuk pasien penyakit jantung sebaiknya dinamis, tidak terlalu cepat yaitu sekitar 4 mil per jam.

Sepak bola, basket, badminton dan lari maraton merupakan olahraga intens yang membutuhkan kecepatan yang cepat dan dimainkan dalam waktu yang cukup lama.

Oleh karena ini menjadikannya olahraga yang dilarang untuk penyakit jantung.

AHA juga menyatakan bahwa penyakit jantung menjadi penyebab kematian utama pada atlet muda yang terus-menerus melakukan latihan intens.

Kejadian ini paling sering menimpa pada atlet sepak bola dan basket yang tingkat latihannya sangat intens.

Sehingga olahraga-olahraga yang berat dan intens menjadi olahraga yang dilarang untuk penyakit jantung.

Setelah mengetahui olahraga yang dilarang untuk penyakit jantung di atas, Anda bisa melakukan olahraga yang baik untuk pasien penyakit jantung.

Baca juga:  Olahraga yang Aman untuk Penderita Penyakit Jantung

Jalan santai, yoga, bersepeda dan berenang merupakan contoh olahraga yang baik untuk penyakit jantung.

Ini dapat membantu meningkatkan kebugaran tubuh, kesehatan jantung serta mengurangi stres.

Medi-Call: Layanan Fisioterapi di Rumah Anda
Medi-Call: Layanan Fisioterapi di Rumah Anda

Namun melakukan olahraga untuk pasien penyakit jantung sebaiknya dilakukan dalam pengawasan fisioterapis professional.

Fisioterapis dapat membantu memberikan terapi fisik yang sesuai untuk pasien penyakit jantung sehingga tidak berisiko memberatkan kerja jantung.

Anda bisa mendapatkan layanan fisioterapis Medi-Call ke rumah untuk membantu pasien penyakit jantung berolahraga dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau melalui Call-Center 24 Jam.

banner testimonial fisioterapi Medi-Call

DMCA.com Protection Status