Pembekakan Jantung pada Lansia
Pembekakan jantung pada lansia lebih sering terjadi dibandingkan usia muda..Akan tetapi bukan berarti pembekakan jantung pada lansia tidak bisa terjadi di usia muda.pembekakan jantung ini mempengaruhi sekitar 18 juta orang berusia 20 tahun ke atas di Amerika Serikat berdasarkan data dari myclevelandclinic.com.Pembekakan jantung pada lansia dapat disebabkan oleh kerusakan otot jantung atau kondisi apa pun yang membuat jantung memompa lebih keras dari biasanya, termasuk kehamilan.Tetapi pembekakan jantung pada lansia juga bisa disebabkan oleh alasan yang tidak diketahui, yang menyebabkan kondisi jantung jantung menjadi lebih besar dan lemah.Kondisi yang berhubungan dengan pembekakan jantung pada lansia meliputi:- Cacat jantung bawaan
Pembekakan jantung pada lansia bisa terjadi apabila penderita mengalami masalah pada struktur dan fungsi jantung sejak lahir.
Sehingga dapat menyebabkan otot jantung membesar dan lemah.
- Kerusakan akibat serangan jantung
Apabila lansia pernah terkena serangan jantung sebelumnya, ini dapat menjadi penyebab pembekakan jantung pada lansia.
Jaringan parut dan kerusakan struktural di bagian jantung akibat serangan jantung dapat mempersulit jantung untuk memompa cukup darah ke tubuh.
- Penyakit otot jantung
Kardiomiopati seringkali membuat jantung menjadi kaku atau menebal sehingga jantung lebih sulit memompa darah.
- Penumpukan cairan di kantung sekitar jantung
Kumpulan cairan pada kantung yang berisi jantung dapat menyebabkan pembesaran jantung yang terlihat pada rontgen dada.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, jantung mungkin harus memompa lebih keras untuk mengantarkan darah ke seluruh tubuh.
Ketegangan tersebut dapat menyebabkan otot jantung membesar dan melemah.
- Jumlah sel darah merah rendah (anemia)
Pada anemia, terjadi kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen dalam jumlah yang tepat ke jaringan tubuh.
Jantung harus memompa lebih banyak darah untuk menutupi kekurangan oksigen dalam darah.
- Gangguan tiroid
Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) dan kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat menyebabkan masalah jantung, termasuk pembesaran jantung.
- Terlalu banyak zat besi dalam tubuh
Jika seseorang mempunyai penumpukan zat besi di bagian jantung dapat menyebabkan bilik jantung kiri bawah membengkak.
- Latihan aerobik
Pada beberapa atlet, jantung menjadi membesar sebagai respons terhadap olahraga yang sering dan berkepanjangan.
Biasanya, pembesaran jantung jenis ini tidak dianggap sebagai penyakit dan tidak memerlukan pengobatan.
- Lemak di sekitar jantung
Beberapa orang memiliki lemak ekstra di sekitar jantung yang dapat terlihat saat rontgen dada.
Biasanya kondisi ini tidak memerlukan pengobatan kecuali ada kondisi jantung lain.
Umumnya pembekakan pada jantung tidak mempunyai gejala yang signifikan dan baru terlihat melalui rontgen dada.Akan tetapi jika lansia mengalami sesak napas, terutama saat berbaring dan bangun dari tidur, irama jantung yang tidak teratur dan adanya pembekakan di bagian perut serta kaki.Ini mungkin merupakan gejala pembekakan jantung pada lansia yang perlu diwaspadai.Bila mengalami gejala seperti di atas, segera hubungi Call-Center Medi-Call 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call untuk mendapatkan penanganan dari dokter Medi-Call datang ke rumah.