Jadwal Imunisasi Anak IDAI
Cara kerja imunisasi adalah dengan memasukan vaksin berisi suatu penyakit yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh anak sehingga sistem kekebalan tubuh dapat membuat antibodi untuk melawan penyakit tersebut.Berikut ini jadwal imunisasi anak IDAI yang perlu ibu ketahui:- Umur 0 bulan
Jadwal imunisasi anak IDAI untuk umur 0 bulan adalah pemberian vaksin hepatitis B.
IDAI mengatakan bahwa pemberian vaksin hepatitis B adalah 12 jam dan paling lama 24 jam setelah bayi lahir.
Ini dikarenakan hepatitis B merupakan infeksi hati serius yang dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati yang merupakan dua dari 20 penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia.
- Umur 1 bulan
Jadwal imunisasi anak IDAI selanjutnya untuk umur 1 bulan adalah pemberian vaksin BCG dan polio.
Vaksin BCG berfungsi untuk melindungi buah hati dari serangan penyakit tuberkulosis atau TBC.
TBC dapat menyebabkan infeksi serius yang menyerang paru-paru, ginjal, tulang, sendi dan meningitis.
Sedangkan vaksin polio berguna untuk mencegah infeksi di saluran tenggorokan dan usus yang menyebabkan kelumpuhan bagi buah hati.
- Umur 2 bulan
Memasuki umur 2 bulan menurut jadwal imunisasi anak IDAI akan diberikan vaksin PCV, Rotavirus, Hib dan DPT.
Vaksin PCV dapat membantu melindungi dari bakteri pneumokokus penyebab pneumonia, meningitis, serta infeksi darah.
Rotavirus merupakan infeksi usus akut yang dapat menyebabkan diare dan muntah pada anak.
Infeksi rotavirus pada kasus yang paling berat dapat menjadikan anak dehidrasi berat hingga kehilangan kesadaran, oleh karena itu penting untuk mendapatkan vaksin rotavirus.
Vaksin Hib atau Haemophilus influenzae type b yang menyebabkan meningitis serta infeksi sendi, darah dan saluran pernapasan.
Selanjutnya pemberian vaksin DPT menurut jadwal imunisasi anak IDAI untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan) dan tetanus.
- Umur 3 hingga 18 bulan
Menurut jadwal imunisasi anak IDAI, memasuki umur 3 hingga 6 bulan buah hati akan mendapatkan imunisasi lanjutan.
Umumnya imunisasi lengkap dilakukan tidak hanya sekali pemberian vaksin, namun bisa hingga 3 atau 4 kali secara bertahap.
Ini guna menjadi penguat dari vaksin sebelumnya yang telah dilakukan sehingga semakin memperkuat sistem imun tubuh dan mengurangi resiko terkena penyakit.
Memberikan imunisasi dapat menjadikan timbulnya kemerahan serta rasa pegal pada area yang terkena suntikan.Ini merupakan efek samping yang umum terjadi akibat pemberian vaksin.Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak Medi-Call untuk mendapatkan informasi mengenai efek samping imunisasi bagi buah hati melalui aplikasi atau hubungi Call-Center 24 Jam.