Peran Dokter Covid
Tidak hanya merawat pasien dari Rumah Sakit, saat ini juga peran dokter covid sudah dapat melakukan home visit untuk membantu merawat pasien yang melakukan isolasi mandiri.Namun sebenarnya apa saja peran dokter covid selama pasien melakukan isolasi mandiri?Berikut ini beberapa peran dokter covid untuk pasien saat isolasi mandiri yang perlu diketahui:- Mendiagnosa penyakit
Peran dokter covid yang pertama adalah untuk mendiagnosa penyakit pada pasien.
Gejala infeksi corona tidak jauh berbeda dengan gejala flu biasa, sehingga memerlukan diagnosa yang tepat untuk mengetahui apakah pasien terinfeksi virus corona atau tidak.
Apabila diagnosa dilakukan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu maka dapat berakibat fatal seperti salah memberi obat sehingga kondisi pasien semakin memburuk.
Saat masuk kedalam tubuh, virus corona akan menyebabkan gejala seperti batuk kering, demam tinggi mencapai 38 °C, mual, muntah serta tidak dapat mencium bau.
- Merawat pasien saat isolasi mandiri
Peran dokter covid selanjutnya adalah merawat pasien saat isolasi mandiri.
Gejala infeksi virus corona umumnya semakin berkembang seiring bertambahnya waktu sehingga besar kemungkinan saat isolasi mandiri pasien akan mengalami gejala-gejala baru.
Peran dokter covid dapat membantu memberitahu serta memberikan penanganan yang tepat terhadap gejala-gejala baru yang menyerang pasien saat isolasi mandiri.
Sehingga pasien tidak perlu takut dan tidak terjadi kesalahan perawatan yang dapat memperburuk kondisi kesehatan pasien.
- Memberikan terapi infus dan meningkatkan saturasi oksigen
Peran dokter covid untuk pasien saat isolasi mandiri selanjutnya adalah membantu memberikan terapi infus dan meningkatkan saturasi oksigen.
Salah satu gejala infeksi virus corona adalah kehilangan nafsu makan, sehingga pasien membutuhkan terapi infus untuk membantu memasukkan makanan dan vitamin ke dalam tubuh.
Ini dilakukan guna menjaga daya tahan tubuh pasien agar mampu melawan infeksi virus.
Selain itu virus corona juga dapat membuat saturasi oksigen pasien turun sehingga pasien kesulitan bernapas.
Dokter mampu memasangkan tabung gas oksigen dengan benar agar membantu pasien bernapas serta meningkatkan saturasi oksigen.
