Medi-Call

Manfaat dan Tata Cara Vaksin COVID-19 Untuk Lansia

Bagikan artikel ini

Vaksin COVID-19 untuk lansia dapat membantu mengurangi risiko berbahaya akibat infeksi virus corona.

Lansia di atas lima puluh tahun memiliki risiko dirawat di rumah sakit akibat infeksi parah virus corona hingga kematian.

CDC (Centers for Disease Control and Prevention) menyebutkan bahwa delapan dari sepuluh kematian akibat infeksi virus corona menyerang pada lansia berusia rata-rata 65 tahun.

Ini dikarenakan lansia biasanya memiliki penyakit bawaan seperti diabetes, hipertensi, stroke, jantung dan masih banyak lagi yang akan semakin parah saat terinfeksi virus corona.

Baca juga:  Bahaya Virus Corona pada Penderita Penyakit Jantung

Infeksi corona dalam tubuh dapat merusak organ tubuh serta memperparah penyakit bawaan.

Selain itu, lansia umumnya mengalami penurunan daya imun sehingga sulit melawan virus corona yang masuk ke dalam tubuh.

Apabila lansia positif terinfeksi virus corona dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah sebaiknya mendapatkan layanan home care corona Medi-Call.

Layanan home care corona Medi-Call dapat membantu memeriksa saturasi oksigen serta merawat pasien agar cepat pulih.

Anda bisa mendapatkan layanan home care corona Medi-Call dengan menghubungi Call-Center 24 Jam.

Layanan Home Care Corona Medi-Call
Medi-Call: Layanan Home Care Corona di Rumah Anda

Vaksin COVID-19 Untuk Lansia

Dilansir dari sektab.go.id bahwa 10% dari penduduk Indonesia adalah lansia serta sebanyak 50% kasus kematian akibat infeksi virus corona terjadi pada lansia di atas 60 tahun.

Oleh karena itu penting mendapatkan vaksin COVID-19 untuk lansia untuk mengurangi jumlah pasien akibat infeksi virus corona.

Baca juga:  Alasan Pentingnya Vaksin COVID-19

Dilansir dari sektab.go.id BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) juga telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin jenis Sinovac sebagai vaksin COVID-19 untuk lansia.

Vaksin COVID-19 untuk lansia akan menggunakan sebanyak dua dosis dengan selang waktu antar dosisnya yaitu 28 hari.

Vaksin COVID-19 untuk lansia juga aman diberikan kepada orang tua yang memiliki penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, ginjal, hati, stroke, kanker darah dan masih banyak lagi.

Vaksin COVID-19 untuk lansia memiliki efek samping seperti nyeri di daerah suntikan, kelelahan, sakit kepala hingga flu.

Gejala efek samping akibat vaksin COVID-19 untuk lansia biasanya terjadi selama dua sampai tiga hari.

Namun apabila lansia merasa kurang sehat saat akan mendapatkan vaksinasi sebaiknya menunggu hingga kondisi tubuh sudah lebih membaik.

Ini dikarenakan mendapatkan vaksinasi saat kondisi tubuh sedang tidak sehat dapat berbahaya bagi lansia.

Berdasarkan informasi dari covid.go.id terdapat lima pertanyaan yang harus dijawab lansia sebelum mendapatkan vaksinasi.

Yaitu apakah lansia mengalami kesulitan untuk naik sepuluh tangga, sering merasakan kelelahan, kondisi kesehatan lansia apakah memiliki lima dari sebelas penyakit.

Penyakit hipertensi, diabetes, ginjal, kanker paru, jantung, asam, nyeri sendi, stroke dan masih banyak lagi.

Serta apakah lansia mengalami kesulitan berjalan dengan jarak seratus meter dan mengalami penurunan berat yang signifikan dalam setahun.

Apabila lansia menjawab iya sebanyak tiga kali maka lansia tidak bisa mendapatkan vaksinasi untuk mencegah efek yang tidak diinginkan.

Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Selain vaksinasi, menjaga jarak saat keluar rumah serta memakai masker dengan baik dan benar juga bisa menjadi cara melindungi lansia dari penyebaran virus corona.

Apabila lansia ingin melakukan pengobatan sebaiknya tetap di rumah saja dengan menggunakan layanan kesehatan Tenaga Medis Medi-Call.

Layanan kesehatan Tenaga Medis Medi-Call seperti dokter, perawat home care, fisioterapis, perawat luka, vaksinasi dan bidan dapat datang ke rumah dengan menggunakan aplikasi atau hubungi Call-Center 24 Jam.

DMCA.com Protection Status